Minggu, 22 September 2013

tradisi ngejot

“Ngejot”, Tradisi Menjaga Kerukunan Umat Beragama di Bali


Komunitas muslim di Desa Pegayaman, Kabupaten Buleleng, Bali, melestarikan tradisi mengantar makanan atau “ngejot” kepada tetangganya yang beragama Hindu pada saat Lebaran.
“Kami melestarikan budaya turun-temurun dari nenek moyang,” kata H Bisri tokoh komunitas muslim Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Kamis.
Tradisi itu biasa dilakukan oleh umat Hindu di Desa Pegayaman pada Hari Raya Galungan, Nyepi, dan Pagerwesi, kepada umat Islam.
Makanan yang diantar pun sudah dalam keadaan siap saji dan kue serta buah-buahan. “Kalau Idul Fitri, giliran umat Islam yang ‘ngejot’,” katanya.
Berbeda dengan memberikan atau mengantarkan makanan antar sesama umat Islam yang disebut dengan “merohak”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar